Masa Depan SEO: SEO Akan Punah, Benarkah?

Salam, berjumpa kembali di kanal bisnis.ilmuwebsite.com, kali ini kita akan lebih fokus membahas permasalahan SEO. Saya pastikan sebagian besar orang yang sudah lama bernaung dalam dunia maya, pasti sering atau mungkin pernah bersinggungan dengan SEO. Paling tidak pernah mendengar dan masih terngiang kata "SEO".

Sekedar review saja bahwa, SEO adalah sebuah kegiatan/eksperimen/eksplorasi dengan maksud optimasi website/blog agar muncul di search engine, khususnya halaman depan search engine untuk kata kunci tertentu. Lebih tepatnya optimasi website agar muncul dipermukaan search engine, dalam hal ini biasanya yang sering digunakan adalah google.

Sederhananya ketika Anda mengetikan misalkan keyword "membuat website gratis" di google, maka yang ada di halaman pertama itu kemungkinan telah di optimasi untuk muncul. Nah kegiatan optimasi ini dinamakan SEO. Begitulah.

Namun optimasi tidak sekedar optimasi, ada rule-rule aturan, baik pengetahuan akan internet itu sendiri maupun algoritma crawler, yang biasanya akan sangat cepat dimengerti oleh programmer yang pernah menggunakan library seperti CURL, orang awam yang tidak mengenal dunia koding/programming pun bisa dengan mudah mengerti, hanya dengan menggunakan logika sederhana. Rule alias aturan ini dibuat oleh google. Saya pernah menyinggungnya dalam artikel "Internet Marketing Tanpa SEO" . Silahkan di baca terlebih dahulu.

Dan pada akhirnya semuanya menuju ke arah seolah-olah SEO itu akan dibunuh oleh GOOGLE, para pengamat SEO di luar negeri mempertanyakan hal ini juga, "SEO Will Die?". Mengapa saya mengatakan seperti itu? Adanya Google Pinguin, Google Dinosaurus, Google Panda, Hummingbird, dan entah apa yang terjadi nanti, apakah ada algoritma baru, tapi yang jelas seolah-olah google menginginkan para penggiat SEO ini betul-betul dihentikan kegiatannya. Padahal google sendiri mengatakan bahwa menggunakan Adwords tidak bisa menolong website Anda agar terus muncul dihalaman depan, karena tidak berpengaruh terhadap organic search. Namun apakah benar SEO itu akan Punah? Mari kita lihat pernyataan dari Matt Cuts, staff official google, selaku Tim GoogleWebmaster.

Apakah Benar SEO Akan Punah?

Ada video official dari google webmaster yang menjelaskan secara mendalam mengapa google terus-menerus mengeluarkan algoritmanya, dan lebih mengedepankan produk-produk milik google sendiri, seperti blogger, ketimbang yang lainnya. Silahkan disimak terlebih dahulu ...


Ada banyak kalimat seru yang diucapkan, tapi yang paling menarik dari pernyataan Matt Cuts adalah ...

"We want to return really good search results to users, so that they're happy, so that they'll keep coming back. That's basically it. Happy users are loyal users, right? And so if we give them a good experience on one search, they'll think about using us the next time they have an information need."

Kami menginginkan hasil yang betul-betul baik ketika user melakukan pencarian via google, sehingga mereka menjadi user yang senang akan hasil pencarian, dari sinilah mereka akan kembali ke website tersebut (karena relevansi). Karena pada intinya user yang senang akan website yang bermanfaat akan menjadi user yang loyal. Betul tidak?  Dan ketika kami memberikan hasil yang baik dari satu pencarian maka pada akhirnya user-user ini akan berfikir bahwa mereka akan menggunakan google untuk pencarian informasi berikutnya.

"And then, along the way, if somebody clicks on ads, that's great. But we're not going to make an algorithmic change to try to drive people to buy ads," Kemudian dia menambahkan. "If you buy ads it's not going to algorithmically help your ranking in any way, and likewise, it's not going to hurt your ranking if you buy ads."

Dan, ketika orang-orang mengklik ads, ini luar biasa. Namun kami tidak akan mengubah algoritma google agar orang-orang membeli google adwords. Jika Anda membeli ads bukan berarti bisa menolong website Anda agar memiliki ranking yang bagus di google, dan juga ketika Anda membeli google ads bukan berarti ranking website Anda akan buruk.

Intinya adalah, SEO akan tetap ada, namun seperti yang dikatakan Matt Cuts, konten yang berkualitas, relevan, dan bermanfaat bagi user lah yang betul-betul akan masuk ke dalam halaman pertama hasil pencarian google. Bukan lagi konten yang dipermak sedemikian rupa menggunakan keyword-keyword tertentu. Karena hal ini dipatahkan oleh algoritma hummingbirdnya google. :)

Semoga bermanfaat.

Loka Dwiartara
Admin ilmuwebsite.com
Founder Kaffah.biz

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Artikel yg menarik. Sebagai blogger pemula, saya tak habis pikir, gimana google bisa tahu mana konten yg berkualitas dan yg sekedar kopi paste dengan sedikit modifikasi? Sebab sering saya jumpai postingan yang "payah" justru nangkring di atas, sedang yg bener2 bagus malah nyungsep di belakang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo mas Toni mendalami webbot development dengan CURL dan PHP betul-betul jelas tergambar bagaimana googlebot melakukan pekerjaannya

      Hapus
  2. @toni indriyanto: itu karena googlebot belum fasih bahasa Indonesia nya kang..

    BalasHapus