Masih Layakkah Marketing Dengan Email Blast ?

Email sampai saat ini cukup baik digunakan dalam memarketingkan brand, produk maupun jasa.

Walaupun sering kalinya orang-orang mempersepsikan ke dalam hal yang negatif ketika email dikirimkan secara masal, lumrah dianggap sebagai spamming. Menyampah, negatif, tanpa kompromi. Titik, tanpa koma, bahkan tanpa tanda tanya. :P

Namun bagi beberapa orang yang menggunakan email sebagai media marketer, sangat disayangkan sekali jika tidak melewati fase ini dalam memasarkan produk atau jasa yang sedang ditawarkan.

Apa pointnya? Pastinya meskipun banyak anggapan negatif, Anda tetap masih bisa menggunakan email blast dalam memarketingkan produk atau jasa Anda, dengan catatan :

1.  Sesuai Dengan Target (tidak acak) 

Artinya orang-orang yang sesuai dengan bidang produk atau jasa Andalah yang betul-betul bisa dikirimkan. Ketika Anda menjual produk herbal, maka orang-orang yang membutuhkan informasi seputar kesehatan lah yang bisa dikirimkan, selebihnya tidak, montir mobil tidak termasuk, apalagi tukang gali sumur. Namun bagaimana caranya? Nah inilah yang harus kita cari solusinya.

2. Bukan Hard selling, Tapi Soft Selling

Dengan maksud tidak langsung menjual sesuatu secara langsung tapi soft selling, melalui informasi yang ditawarkan. Maksudnya bagaimana? Ketika Anda menjual herbal, maka tidak selayaknya Anda menjual produk herbal Anda secara langsung. Tapi piculah orang yang menerima email agar tertarik untuk terus membaca email marketing Anda dengan sebuah artikel yang betul-betul bermanfaat baginya (silahkan lihat point pertama).  Misalkan mengenai artikel kesehatan, seperti "Efek Membahayakan Ketika Tidak Tidur Selama 1 Bulan Penuh".  Membuat orang penasaran dan akhirnya tergiring kepada jebakan Anda. B-)

3. Tidak Mengirimkan Sekaligus Dalam Satu Waktu

Saya tidak memaksa Anda untuk mengirim satu demi satu email kepada orang-orang yang ditargetkan dalam pemasaran Anda. Kalo dikirim satu-satu namanya bukan Email Blast namanya. Dan itu diluar dari topik pembahasan. Tapi paling tidak semaksimal mungkin Anda harus terhindar dari filter spamming email service seperti gmail, atau yahoo mail. Karena algoritma filter email spamming saat ini sudah mampu mendeteksi kesamaan isi message yang dikirimkan secara masal. Nah berarti canggih-canggihnya Anda harus bisa menguasai permainan. :).

Lalu teknisnya? Sabar dulu, kita lanjutkan ke artikel berikutnya ya. Hanya di ilmuwebsite.com

Semoga bermanfaat. Salam.

Loka Dwiartara
Admin ilmuwebsite.com
Founder kaffah.biz


Posting Komentar

0 Komentar