Internet Marketing : 5 Kesalahan Fatal Dalam Meriset Keyword / Kata Kunci

Telah berkali-kali di bahas di ilmuwebsite.com perihal kehebatan analisa pasar menggunakan riset keyword atau kata kunci ini. Dalam artikel saya yang Belajar Cara Jitu Riset Keyword Untuk SEO telah di bahas secara detil dan perlangkah bagaimana teknis meriset kata kunci, dan juga penjelasan bagaimana meriset keyword yang memang betul-betul sesuai dengan target pasar Anda, bidang yang Anda geluti.

Namun biasanya dalam meriset keyword / kata kunci, para praktisi internet marketing, terlebih lagi yang pemula, terkadang atau seringkali, secara disadari atau tidak disadari melewatkan beberapa hal dalam melakukan riset kata kunci, yang mana hal ini justru teramat fatal dalam Internet Marketing, khususnya analisa pasar menggunakan riset kata kunci. Kesalahan-kesalahan ini tertuang dalam pembahasan artikel kali ini.

Yakni 5 kesalahan fatal dalam meriset keyword / kata kunci. Dan ini harus Anda hindari sesegera mungkin.

1. Memilih Kata Kunci Yang Teramat Luas jangkauannya / Terlalu Global

Jika Anda masih menggunakan search engine sebagai sumber trafic, penggunaan kata kunci yang terlalu global sangatlah tidak tepat. Anda yang bergelut di bidang kesehatan misalnya, keyword "kesehatan" sangat global sekali. Ketika Anda menargetkan 1 keyword atau dua keyword yang sangat global dipastikan sangat kecil sekali peluang untuk mendapatkan visitor. Orang cenderung mengetikan kata kunci "herbal untuk penyakit asam urat", ketimbang "herbal" saja. Jadi ketika meriset kata kunci pun Anda harus bertingkah seolah Anda juga seorang yang sedang mencari keyword.

2. Memilih Kata Kunci Yang Sudah Banyak Kompetisinya

Setiap Praktisi Internet Marketing tentunya memiliki ambisi dalam menggunakan kata kunci yang telah dikalkulasikan akan mendatangkan banyak visitor yang dihasilkan oleh search engine. Namun tentunya kata kunci yang seperti ini dipastikan sudah terlalu banyak kompetisinya.

Tidak masalah sih jika Anda adalah blog yang sudah cukup umur. Artinya memang sudah cukup matang dalam mengejar kata kunci tertentu yang banyak kompetitornya dengan syarat usia domain yang sudah lebih dari satu tahun, sudah memiliki ribuan visitor perharinya, sudah memiliki banyak artikel berkualitas yang telah di indexing oleh search engine, dan pastinya alexanya pun sudah sedemikian ramping.

Namun untuk website atau blog yang baru daripada berkompetisi satu kata kunci tapi banyak kompetitornya (yang pada akhirnya website Anda tenggelam di halaman sekian-sekian), lebih baik Anda menggunakan banyak kata kunci yang tidak terlalu banyak kompetisinya.

3. Memilih Kata Kunci dengan Traffic Yang Sedikit

Okelah Anda unggul menggunakan kata kunci, dan website Anda berada di halaman nomor satu untuk semua search engine, terutama google. Tapi untuk apa nomor satu jika yang dihasilkan hanya traffic yang sedikit. Visitor yang bisa dihitung dengan jari. Buang... buang tenaga jadinya kan?

4. Memilih Kata Kunci Yang Tidak Mengkonversi 

Nah kondisi ini hampir sama dengan poin ke 3. Ini kesalahan yang lumayan fatal, menggunakan kata kunci, website Anda unggul, tapi tidak menghasilkan konversi keyword menjadi visitor, apalagi menkonversikan visitor menjadi member loyal atau calon pembeli loyal. Kata kunci Anda bagus, tapi traffic yang dihasilkan sedikit, dan di masa depan tidak menghasilkan penjualan, untuk apa jadinya?

Semakin baik kata kunci, tentunya dengan kualitas website yang mendukung, semakin berpeluang mengkonversi pengunjung menjadi penjualan, dan tentunya semakin Anda mampu untuk membeli iklan, membawa lebih banyak lalu lintas dan penjualan yang lebih dan semakin cepat bisnis Anda akan tumbuh.

5. Merangking Satu Persatu Kata Kunci

Nah ini yang terakhir, capek hati, capek tenaga, buang-buang waktu dan biaya. Saking berambisinya untuk unggul di banyak kata kunci, maka Anda berusaha merangking satu persatu kata kunci. Terlebih lagi merangking kata kunci di website yang berbeda, misalkan satu keyword satu website, walah capek nian.

Tetaplah ngeblog jadikan internet marketing itu menyenangkan, fokuskan penulisan artikel yang bermanfaat di satu website namun menghasilkan banyak visitor dan pada akhirnya menghasilkan banyak penjualan. Jangan sampai karena Anda fokus merangking satu persatu kata kunci, dan okelah ratusan website yang hanya berisi beberapa artikel yang Anda buat muncul semua di halaman search engine, dan menghasilkan penjualan. Tapi pada akhirnya orang tidak akan balik lagi ke website Anda tersebut. Tim Google pun sudah memprediksi para praktisi internet marketing akan melakukan hal ini, simak di artikel Masa Depan SEO: SEO Akan Punah, Benarkah? .

Sekarang yang difokuskan seharusnya bagaimana orang bisa balik lagi untuk berkunjung ke website Anda, tentunya website Anda memiliki pemikat, artikel yang solutif dan bermanfaat. Pada akhirnya Anda memiliki branding kedudukan sebagai 'yang sesuatu' di mata masyarakat online.


Semoga bermanfaat.

Loka Dwiartara
Admin ilmuwebsite.com
Founder kaffah.biz

Posting Komentar

4 Komentar